Kamis, 04 Februari 2010

mencintai Allah SWT

sebenarnya tidak ada yang menghalangi kita untuk mengucapkan kata, " Ya Allah, saya mencintaimu". atau redaksi yang semisal dengan itu. namun mengapa kata itu sukar terucapkan dengan lisan ini? atau mungkin kita pernah mengucapkannya tapi tidak meresap ke dalam hati sehingga berlalu tanpa meninggalkan bekas, atau juga kadang-kadang pernah terucapkan, hanya ketika kita sedang membutuhkan sesuatu.
ketahuilah saudara, jika menurutmu ada yang lebih layak untuk kita sampaikan kata cinta kecuali kepada Allah SWT maka suatu saat engkau akan kecewa karenanya. mari kita ambil contoh dalam keseharian ini. misalnya, kita katakan pada seorang gadis cantik yang menawan atau kita katakan pada istri, anak atau kita katakan, "saya mencintai dunia ini" dan sebagainya. adakah hal itu kemudian akan memberi dampak positif? kalaupun iya, berapa lama? dan bagaimana pengaruhnya dengan diri ini?
ketahuilah wahai saudara...
kita, suatu saat akan dan pasti mati.
ketika kematian sudah kita alami, apa selanjutnya yang terjadi dibelakang kita?
orang yang kita cintai, mungkin akan tetap setia mencintai kita hingga ajalnya juga tiba? atau kalau dia tidak sabar tentu akan berpaling ke lain hati. tapi adakah manfaat yang kita peroleh dengan kesetiaan dia mencinta...?
hanya ada tiga bentuk manfaat yang dapat kita peroleh setelah kita meninggalkan dunia ini dan menetap sementara di alam barzakh, yaitu doa anak sholeh yang kita tinggalkan, ilmu yng bermanfaat untuk sesama dan harta yang kita infakkan, demikian sabda Rosululloh SAW.
saudara..,
mencintai Allah SWT, meski bermula dengan lisan semata namun bila kemudian kita pupuk hingga meresap kedalam hati maka selanjutnya engkau akan merasakan sesuatu yang berbeda dengan hari hari yang telah lalu. jika saudara ingin coba silahkan...
ucapkan kata cinta pada Allah SWT lalu perhatikan...
bandingkan kehidupan anda hari ini dengan hari kemarin...
setelah hari ini anda mencobanya, lakukan selama dua, tiga empat, seminggu dan perhatikan...
bandingkan kembali, ingat-ingat lagi kehidupan anda sebelum kata cinta ini anda ucapkan..
ketahuilah, hidayah Allah berupa cinta hanya akan didapatkan oleh hati yang mau terbuka, mungkin awalnya anda iseng, tapi kalau anda coba lagi dan coba lagi maka kenikmatan mencitai Allah SWT akan anda dapatkan.
ini bukan sulap atau sihir apalagi hipnotis? ini adalah hal yang biasa saja, hanya saja kemudian kita jadikan prioritas.
apa yang anda dapatkan dengan mencintai Allah? akan anda alami sendiri.
tapi ketahuilah, Rosululloh SAW, sahabat-sahabat beliau kemudian tabiin dan yang mengikuti mereka adalah contoh-contoh yang dapat kita pelajari.
dengan mencintai Allah SWT, sahabat Bilal bin rabah tidak gentar dengan siksaan yang mendera. dengan mencintai Allah SWT, Masya Allah, seluruh harta benda yang sahabat Abu bakar miliki beliau infakkan untuk perjuangan, jadi...
mari kita mulai, ayo, rubah diri kita detik ini juga... dan berbahagialah, Insya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar